Jumat, 10 April 2020

Pengobatan dalam Islam

Bekam Ruqyah Indonesia

Di antara keistimewaan pengobatan dalam Islam, sesungguhnya ia mengumpulkan antara pengobatan secara alami (medis) dengan al-ilaju ar- rabbani wa an-nabawi (pengobatan secara keTuhanan dan Nabi) dalam bentuk yang lembut dan realistis, jauh dari prasangka, tahayyul dan mantera.
Dua metode di atas, yaitu pengobatan secara medis dan keTuhanan itu berdasarkan dasar-dasar kaidah dan definisi yang jelas.

Pengobatan yang dilakukan secara islami antara lain:
RUQYAH SYARI'AH
Menurut istilah, makna kalimat ruqyah adalah lafaz-lafal khusus yang setelah lafaz-lafaz tersebut dibacakan ke orang yang sakit, maka penyakitnya sembuh. Hal ini jika lafaz-lafaz tersebut doa-doa yang digunakan untuk mengobati penyakit. Ruqyah syar’iyah yakni ruqyah dengan ta’awudz dan lainnya berupa asma Allah. Apabila yang membaca ruqyah adalah orang yang berlisan baik, maka insya Allah akan mewujudkan kesembuhan. 
Ruqyah ini adalah ruqyah yang lepas dari kesyirikan, sebagaimana yang dijelaskan para ulama berdasarkan hadits Auf bin Malik r.a. yang meriwayatkan, Kami melakukan ruqyah pada masa Jahiliah, lalu kami bertanya, ‘Ya Rasulullah! Bagaimana pendapatmu tentang itu?’ Beliau menjawab:
“Coba bacakan kepadaku ruqiahmu, tidak mengapa ruqiah selama ia tidak mengandung syirik” (HR. Bukhari dan Muslim).
Nabi Saw. Melakukan ruqiyah, minta dibacakan ruqyah, memerintahkan ruqyah, serta mengikrarkan pelakunya. Aisyah r.a. meriwayatkan:
“Nabi saw. menghembus (menyembur) kepada dirinya ketika sakit wafatanya dengan ta’awwudz, tatkala berat (sakitnya) maka kau menyembur kapadanya dengan ta’awwudz, dan aku menyapu tangannya pada dirinya sendiri karena keberkahannya.” (HR. Muslim dan Abu Dawud)

MADU
Disebutkan di dalam Ash-Shahihain, dari Abu Sa’id Al-Khudry:
Ada seorang laki-laki menemui Nabi saw.seraya berkata, “sesungguhnya saudaraku mengeluh perutnya sakit.”Beliau bersabda, “minumi dia madu.”Maka orang itu beranjak pergi, kemudian kembali lagi, seraya berkata, “aku sudah meminuminya madu, tapi tidak ada perubahan apa-apa.”Beliau bersabda, “Minumi dia madu.”Orang itu beranjak pergi, kemudian kembali lagi dan mengatakan hal yang sama, hingga tiga atau empat kali dan beliau juga mengatakan hal yang sama. Akhirnya beliau bersabda, “Allah benar dan perut saudaramu itu yang tidak beres.
Madu merupakan makanan disamping berbagai macam makanan yang lain, merupakan obat disamping berbagai macam obat yang lain, merupakan minuman disamping berbagai minuman yang lain, merupakan pemanis disamping berbagai macam pemanis lain, merupakan sesuatu yang disenangi disamping berbagai macam hal yang disenangi. Tidak ada sesuatu yang diciptakan bagi kita yang baik dari pada madu, tidak ada yang menyerupai dan mendekatinya. Rasulullah saw. Biasa meminumnya dengan campuran air sebelum makan. Yang demikian ini merupakan rahasia untuk menjaga kesehatan, yang tidak diketahui kecuali oleh orang yang pandai.
Di dalam Sunan Ibnu Majah disebutkan secara marfu’ dari hadits Abu Hurairah, “Siapa yang meminum madu tiga kali tenggakan pada pagi hari setiap bulan, maka dia tidak akan terkena penyakit yang parah.”
Manfaat madu sudah digunakan sebagai obat alamiah yang sangat manjur sejak ribuan tahun yang lalu. Sejarah penggunaan madu boleh dikatakan dimulai sejak sejarah manusia itu sendiri. Madu adalah keajaiban yang diberikan alam kepada manusia, cairan kental ini berasa manis dan banyak mengandung vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Sampai saat ini, orang-orang masih menggunakan manfaat madu untuk menjaga kesehatan atau sebagai obat alami.
Salah seorang ahli bedah Ingris dari Trafford General Hospital menegaskan bahwa di tengah-tengah operasi bedahnya, ia membuktikan bahwa madu lebah dapat membantu regenerasi tulang serta mempercepat kesembuhan luka bahkan menghilakan bekas-bekasnya. Dr. Abdul Aziz Ismail, salah seorang ahli kedokteran, mengatakan,” Madu lebah merupakan senjata bagi dokter terhadap sebagian besar penyakit. Seiring dengan kemajuan ilmu medis, peran madu semakin bertambah luas, berkebalikan dengan apa yang diremehkan oleh orang-orang.”
Saat ini, madu dapat digunakan sebagai pengobatan pada mulut, bawah kulit, pembulu darah, dan suntikan di pantat. Madu juga dapat digunakan untuk menetralkan keracunan yang timbul karena berbagai penyakit pada organ tubuh, seperti: keracuna air kencing yang diakibatkan oleh penyakit dalam hati, lambung, dan usus. Juga dapat digunakan pada penyakit demam, campak, berbagai kasus sesak napas, kemacetan otak, tumor otak, dan berbagai penyakit yang lain. Seluruh riset modern sepakat mengategorikan madu lebah sebagai salah satu makanan terpenting yang efektif dalam mengobati bebagai penyakit. Selain itu, ia merupakan obat penyembuh bagi manusia.
Tafsir surat An-Nahl ayat 69 | Tafsir Mufid bin Djamal Dahlan
kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan (QS An Nahl: 69)

BEKAM
Bekam atau Al-Hijamah berasal dari bahasa Arab yaitu hajama, yang berarti menghisap dan hijama yang artinya pelepasan darah kotor. Kata kerjanya adalah hajama-yahjimu-yahjumu. Al-Hajam adalah orang yang menghisap lubang alat bekam. Mihjam dan mihjamah artinya alat bekam, bisa alat untuk menghisap darah, untuk mengumpulkan darah, maupun untuk menyayat dalam proses pembekaman.
Tentang berbekam, disebutkan di dalam Ash-Shahihain, dari hadits Thawus, dari Ibnu Abbas, bahwa Nabi saw. Pernah meminta untuk dibekam dan memberikan upah kepada orang yang membekam beliau. Beliau brsabda:
“Sebaik-baik pengobatan yang kalian lakukan adalah berbekam.”(HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Abu Nu’aim menyebutkan di dalam kitab Ath-Thibbun-Nabawy sebuah hadits marfu’, Hendaklah kalian bebekam dibagian tengah tengkuk, karena hal ini dapat menyembuhkan lima macam penyakit. Salah satu diantaranya penyakit kusta.” Dalam hadits lain disebutkan, dapat menyembuhkan tujuh puluh dua penyakit.
Rahasia umum tentang mekanisme kesembuhan yang diperoleh dari praktik bekam terletak pada dibersihkannya tubuh dari darah rusak yang menghambat berjalannya fungsi-fungsi dan tugas-tugas tubuh secara sempurna, sehingga tubuh menjadi mangsa empuk bagi berbagai penyakit.
Untuk mengungkap makna kalimat ini membersihkan tubuh dari darah rusak, sebuah tim laboratorium telah meneliti darah yang keluar dari titik-titik bekam (yaitu dari tengkuk) secara laboratoris dan mengkomparasikannya dengan darah pembuluh biasa pada sejumlah besar orang yang telah dibekam berdasarkan prinsip-prinsip bekam yang benar, serta darah tersebut dilihat dari hasil penelitian laboratorium darah terhadap darah bekam.

Pengobatan yang dilakukan secara tidak syar'i antara lain:
BERLINDUNG ATAU MINTA BANTUAN KEPADA JIN
Pengobatan dengan memanfaatkan jasa dari makhluk ghaib termasuk pengobatan yang diharamkan dalam syariah Islam. Sebab seorang muslim tidak diizinkan meminta bantuan jin, apalagi untuk pengobatan.
Tafsir surat Al-Jinn ayat 6 | Tafsir Mufid bin Djamal Dahlan
Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jinjin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.(QS. Al-Jin : 6)

MENYEMBELIH UNTUK SELAIN ALLAH
Tindakan ini misalnya termasuk perhiasan tukang sihir kepada orang yang hendak berobat kepadanya, yakni orang yang diganggu setan dan yang kena sihir, ia menggantungkan penyembuhan dengan menyuguhkan taqarrub kepada jin. Caranya adalah dengan menyuguhkan penyembelihan kepada jin dan mereka menganggap hal tersebut sebagai sikap suka rela antara dua belah pihak dengan harapan agar jin menghilnagkan penyakitnya. Penyembelihan tersebut termasuk haram dan syirik dan tidak diperbolehkan melakukannya, meskipun dapat mendatangkan penyembuhan, karena hal itu merupakan ketaatan kepada setan, meskipun penamannya tidak begitu. Allah SWT.berfirman:
Blog Copas #1: Bacaan, artinya, tafsir, serta kandungan Al-An'am ...
Katakanlah (Muhammad): ”Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam, tidak ada sekutu bagi-Nya; dan demikianlah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama berserah diri (muslim).” (Q.S. al-An‘am ayat 162–163).

Dalam as-Sunnah, Ali bin abu Thalib r.a. berkata bahwa Rasulullah saw.bersabda:
ya: “Allah melaknat orang yang menyembelih bukan karena Allah, Allah melaknat orang yang mengutuk kedua orang tuanya, allah melaknat orang yang melindungi orang yang mengada-ada dalam agama, Allah melaknat orang yang mengubah tanda batas tanah.” (HR. Muslim dan an- Nasa’i)

1 komentar:

  1. ayo segera bergabung dengan kami hanya dengan minimal deposit 20.000
    dapatkan bonus rollingan dana refferal ditunggu apa lagi
    segera bergabung dengan kami di i*o*n*n*q*q

    BalasHapus

Pulseless Electrical Activity (PEA) dan Asistol

PEA merupakan irama jantung yang bukan ventrikel fibrilasi (VF), bukan ventrikel takikardi dan bukan asistol pada pasien tanpa nadi. B...